DI PENGHUJUNG RAMADAN

Sudahlah..mari kemari beristirahat !
Ada 10 malam terbaik untuk terbuai dalam ibadah

Sudahlah..aku tahu kau lelah,
20 hari kemarin kau berdesakan dengan dunia, mencari waktu senggang untuk bersama.

Inilah..kemarilah ! Aku sudah hendak berkemas, dan kau tahu, menjemput kata pisah adalah juang yang penuh lelah. susah.

Terserah kau saja, apa hendak mengantarku ke dermaga dengan memberi momen terindah, atau kau lepas aku begitu saja tampak ada kenangan yang membuatku nanti dapat berkisah. Iya, berkisah tentang kau dihadapan Rabbku.

Atau ?? Silahkan kau pilih, kelak aku berkisah tentangmu dengan air mata berderai atau bercerita tentangmu dengan muka masam karena terabai ?

Segini saja suratku, malam ini sudah banyak rintik hujan di sudut mata, tapi aku belum periksa, apa ada matamu disana ? Terakhir, aku hanya ingin mengingatkan : "buat aku merindu untuk kelak dapat kembali kepadamu, dekap rinduku dengan lantunan quran mu, seka air mataku dengan sejadah sholat malam mu. Karena yang terakhir adalah yang dikenang"

إنما الأعمال بالخواتيم.

Ini aku Ramadhan, simpan baik baik surat ini !
Terima kasih

Post a Comment

0 Comments