ANALOGI JARI

Suatu ketika, Jarimu teriris pisau saat sedang bekerja,kulitnya sobek...darah mengalir...kamu ingin segera mengobati..kau raih obat merah...namun kau ragu, kau takut mengobati...kau takut ada rasa perih didiri..lalu kau berhenti..tak hendak mengobati..hanya karena takut ada rasa perih yg akan datang menghampiri...

Sudahlah...berhari hari kau biarkan..lukamu semakin menjadi..ia infeksi. Lalu bernanah...tubuhmu melemah...jarimu kaku.. rasa sakit itu semakin parah..bisa jadi, kau akan lumpuh tak sadarkan diri.
Obati lah...jangan over dosis !!

Perumpamaan terbaik.

Kita tidak berbicara tentang personal kali ini…ini merupakan tulisan untuk semua kalangan..untuk saya,kamu dan kita.

Rasulullah shalallahu alaiahi wasallam ketika memberikan perumpamaan terhadap satu komunitas kaum muslimin..beliau memberikan sebuah analogi terbaik dan amat mudah dicerna, beliau bersabda :
مَثَلُ الْمُؤْمِنِينَ فِي تَوَادِّهِمْ وَتَرَاحُمِهِمْ وَتَعَاطُفِهِمْ مَثَلُ الْجَسَدِ إِذَا اشْتَكَى مِنْهُ عُضْوٌ تَدَاعَى لَهُ سَائِرُ الْجَسَدِ بِالسَّهَرِ وَالْحُمَّى
(رَوَاهُ مُسْلِمٌ)
Artinya: “Perumpamaan orang-orang mukmin dalam berkasih sayang bagaikan satu tubuh, apabila satu anggota badan merintih kesakitan maka sekujur badan akan merasakan panas dan demam”. (HR. Muslim).

Seperti satu tubuh !! na’am satu tubuh…
Perumpamaan terbaik yg sudah diberikan oleh rasulullah shalallahu alaihi wasallam..ketika satu saja dari bagian anggota tubuh mersakan sakit maka sekujur tubuh akan ikut sakit…makan tak sedap,tidur tak nyenyak,mata tak lunglai,tubuh tak bugar.

Begitu juga dengan islam..ketika dalam satu tubuh umat isalm sudah mulai tersebar beberapa penyakit,dan terus dibiarkan tanpa adanya penaggulangan maka tunggulah,kehancuran pada tubuh umat tersebut.

Penayakit yg kita bicarakan adalah sebauh penyakit yg tak ada obatnya selain ilmu, penyakit yg kita maksudkan adalah sebauh penaykit yg kian kemari dari zaman,maka ia semakin menjadi,sudah bebarapa obat ditawarkan,namun belun juga diterima,atau penyakit ini sengaja terus dibiarkan agar ia terus menggerogoti tubuh ?

Penyakit ini diistilahkan oleh para ulama dengan penyakit yg menyambar nyambar..ia adalah SYUBHAT.

Ketika satu dua syubhat atau keraguan akan satu hukum dalam agama ini dilontarkan oleh pemiliknya maka sama saja ia membuat satu luka pada tubuh umat islam..bagaimana tidak ? saat islam sudah allah sempurnakan syariatnya,lalu datang sekelompok yg ingin mengaburkan dan membuat seakan kesempurnaan itu tidak berlaku,apa itu tidak merusak ? apa itu tidak melukai tubuh islam yg sudah sehat ?

Kita kembali pada logika bahwa orang mukmin dan mukmin lainnya seperti satu tubuh..saat ada satu luka seperti itu ..agar ia tak meneyebar dan menjadi sebuah rasa sakit yg menggerogoti tubuh,maka harus ditegakkan satu pengobatan…namun yg perlu diingat,kadar pengobatan harus sesuai dengan kadar penyakit,jangan berlebihan jika tak hendak kerusakan yg lebih dalam.

Syubhat dan kerusakan pada pemikiran yg berseliweran dalam tubuh umat islam,hendaknya di obati..diberikan obat dan peringatan oleh sang ahli,sehingga penyakit yg hanay luka kecil tadi dapt terobati dengan sempurna,dan mari coba kita pikirkan jika luka tadi kita biarkan,dengan alasan takut memberikan rasa perih pada proses pengobatannya maka tunggu saja luka itu menyakiti hingga menyebar pada tubuh.

Begitulah !!! sekelompok penyebar keraguan harus segera diberi peringatan..karena yg mereka tebar adalah luka,jangan dibiarkan hanya karena takut menyakiti..toh sakitnya hanya sementara..atau kita mau luka it uterus menyebar ?? biarkan ahlinya yg menanggulangi,agar luka itu terobati sesuai dosis yg ada.

LI NATAFAKKAR !!!

Post a Comment

1 Comments