Islam adalah agama dalil, setiap
gerak gerik seoramg muslim dalam ibadah haruslah didasari dalil dan petunjuk
dari agama, baik itu al quran ataupun sunnah.setiap perbuatan seorang muslim yg mengaku pengikut nabi Muhammad shalallahualaihi wasallam
haruslah selaras serta sejalan dengan
apa yg diperintahkan oleh Allah U
melalui risalah nuubuwah shalallahualaihi wasallam.
Oleh karena islam dan seluruh amalan yg
ada didalamnya didasri dengan dalil, maka untuk memmahmi setiap dalil ,dan
untuk mengetahui setiap petunjujk yg dating dari nabi Muhammad r
dibutuhkanlah ilmu. maka benarlah perintah nabi yg mulia shalallahualaihi wasallam dalam haditsnya
طلب العلم فريضة علي كل مسلم
"menuntut ilmu itu wajib bagi setiap muslim”
Lalu ilmu mana yg telah rasul shalallahualaihi wasallam
wajibkan kita menuntutnya ? Al imam
asy syafi’i rahimahullah berkata
العلم ما قال الله وقال الرسول
“ilmu
itu adalah apa yang dikatakan Allah (al quran) dan apa yg dikatakan rasul shalallahualaihi wasallam
(al hadits)”
Ketika menuntut ilmu agama dalam artian setiap ilmu yg membantu kita
memahami tata cara beribadah dan mendekatkan diri kepada allah U
adalah wajib maka sudah semetinya kita sebagai seorang muslim untuk menuntut
ilmu tersebut, minimal ilmu yg memang wajib di pelajari bagi setiap muslim
seperti ilmu mengenal allah (tauhid) yg akan memmbawa penuntutnya kepada rasa dekat dan peangharapan yg tinggi kepada
rabb yg menciptakannya , juga begitu dengan ilmu yg mengajarkan tata car ibadah
yg telah di perintahkan allah U
kepada kita hambanya.
Al imam al bukhori meletakkan sebuah bab
dalm kitab shohihnya dengan judul العلم قبل القول والعمل ilmu sebelum berbicara dan bekerja, didalam
bab tersebut imam al bukhori meletakkan banyak hadits tentang pentingnya dan
wajibnya menuntut ilmu agama , ini merupakan sebuah isyarat dan petunjuk dari
nabi muhhammad shalallahualaihi wasallam
akan pentingnya ilmu dalam setiap tindak tanduk seorang insan.
Imam ahmad ketika didapati muridnya
membawa secarik kertas dan pulpen untuk mencatat beberapa ilmu yg terkadang
luput dari beliau , ditanya : “wahai imam , hingga engkau sudah berumur segini
dan sudah menjadi seorang imam engkau masih membawa pena dan kertas ?” maka
dijawa oleh imam ahmad dengan sebuah jawaban yg menjadi masyhur dikalangan para
thalibul ilmi,
من المحبرة الي المقبرة
“bersama
tempat tinta menuju kuburan”
Artinya beliau memberikan petunjuk kepada muridnya bahwa tidak ada
berhenti dlam menuntut ilmu agama ini, bahkan sampai kuburan pun kita masih
diwajibkan utuk terus menuntut ilmu. imam asy syafi’I pernah berkata ketika
menjelaskan tentang panjangnya masa menutut ilmu , beliau mengatakan
من المهد الي اللحد
“dari
buayan (ayunan anak kecil) hingga liang lahad (wafat)”
Begitulah para salafusholeh dalam
pengamaln hadits nabi Muhammad shalallahualaihi wasallam
tentang kewajiban menuntu ilmu bagi setiap muslim, merka tak kenal henti dalam
menuntut ilmu, hingga kehidupan mereka benar benar hidup dengan ilmu , berilmu
sebelum beramal, berilmu ketika beramal, dan berilmu setelah beramal.
semoga catatan singkat ini bermanfaat wasshalallahuala nabiyyina muhammad.
penulis : abu hatim huzaifah ali akbar