LAMPION TAKBIRAN

Bismillah...

Kaki ku berjalan perlahan diantara ratusan warga...aku kira mereka satu tujuan...ternyata iya...malam ini adalah malam takbiran..istilah malam sebelum hari raya  pada masyarakat indonesia..dan akuuu...seperti cerita ku pada yg lalu..masih di daerah yg sama...kisah ku masih akan berlanjut di postingan kali ini...

Dari daerah terpencil yg banyak dari masyarakat khususnya Riau tak mengetahui,,...aku menulis paragraf demi paragraf ini...mungkin ketika kau baca ini sudah tak lagi pada hari hari idul adha atau bahkan sudah jauh berhari hari bahkan berbulan bulan ..tapi tak apa.  Baca saja kisah ku ini. .kisah tentang masyarakat asli yg kadang terisak aku melihatnya. Mereka buta akan agama.!!eeeh.. maksudku bukan nol tentang agama mereka ...namun lebih tepatnya lalai akan ikrar mereka pada ketaatan ilahi dan cinta pada nabi..
إهدنا الصراط المستقيم

Baiklaaaah .....malam ini aku berada ditengah mereka...ditengah nada canda tawa serta ulas senyum mereka...malam ini Mereka berkumpul di tepi masjid raya ....disisi jalan lintas yg aspalnya habis dimakan janji para petinggi negri. Berderet mereka...bersusun aduk namun beraturan mereka...ada apa gerangan ??

Aku laporkan dari sini...mereka menyebutnya pawai takbiran...sebuah acara pemeriahan hadirnya idul adha ataupun idul Fitri. Yap...seperti daerah lainnya yg aku tahu...acara ini seakan merupakan acara wajib pada malam takbiran...anak anak mulai TK SD SMP Hinga SMA.. beraarak keliling kampung bertakbir mengangkat nama Allah yg mulia...berhias Lampun neon aneka warna.. berpakaian khas Melayu dan mungkin berpakaian khas masing masing sesuai tema yg ditetapkan...dan tentunya...dan bagiku sayangnya...ini semua diiringi marching band...musik mengalir keras sahut menyahut dengan takbir dan tahlil...sangat amat benar benar kontras....(aku tak ragu keharaman musik..sudah jumhur dan ijma' ulama ttg keharaman nya..maka silahkan kau lihat buku buku yg sudah beredar).... begitu meriah....












Yaaaah....aku tak sanggup lagi menulis kata kata.. yg aku bahas di catatan fakir kali ini adalah tentang ulas senyum sederhana mereka....berkumpul bersama saudara.. tetangga...teman serta kawan...aku rasa sudah cukup buat Mereka tertawa.. dan aku lihat yg seperti ini jarang aku dapatkan di kota kota besar.  Kau Taulah sebabnya !!!!

Maka foto foto itu semoga mewakili lidahku pada malam hari ini. .terselip doa di ujung catatan ku kali ini ...semoga aku dan kamu juga mereka selalu diberi hidayah kepada Islam dan Sunnah..aaaamiiin...



Pulau kijang..malam takbiran
10 Dzulhijjah 1438 -31 Agustus 2017