MERANTAULAH

Aku....? Hadza la yuhim... Tentang rantau ?  Jangan kau tanya tentang hakikat perantauan pada seorang pemuda yg bertahun tahun di kandang... Lalu kau tanya padaku? Kuharap kau sadar...
Thayyib... Kata rantau... Sebuah istilah yg kurasa lebih dominan dan terlekat pada orang bersuku minang.. Lalu aku ? Sekali lagi.... Benarkah kau tanya tentangku? Yap... Darah minang itu masih segar di aliran sarafku... Maka wajar saja jika kekuatan  besar memanggilku untuk berlayar..untuk berjalan... Sudah cukupkan tentang ku?...
Baiklah... Sebagai awal yg Kuharap baik dalam memulai kembali..setelah ratusan tuts berdebu menangis tak tersentuhi... Aku berkata.... Semoga kata kata ku ini tak terlalu membuai.. Namun aku yakin..tak semudah itu dikau dan kalian terpana pada rangkaian rasa..


AKU MULAI...
ini tentang tanah yg bukan tanahmu
Bukan pula tentang manja pada bunda disetiap waktu
Ini tentang ibu...
Tentang rindu....
Tentang daku...
Pembaca... !!!!! Bacalah.. Singkat saja  :
Imam syafii berkata
"Merantaulah !
Engkau akan dapati ganti atas apa yg kau tinggali
Rasakan hidup susah !
Karena lezatnya hidup ada pada sukar yg kau hadapi"

Merantaulah...
Agar rindu pada ibu terasa lebih
Agar rindu pada kampung tak memipih

Berjalan...arungi...!!!
Hingga kau tahu manusia itu butuh sosialisasi
Tertawalah bersama nelayan di tepian
Bermainlah bersana anak di pedalaman

Pupuklah rindu agar kau tahu nikmatnya bertemu !!


Abu hatim. 10 agustus 20
Sehari setelah sembilan belas