KAU INDONESIA ?

bismillah......
prolog tulisan ini,,,ana {sekali kali kita tunjukkan arab kita} tulis tepat di 16 ramadhan ..siang yg begitu terik..sebenarnya tak ada niat ana menulis apapun di minggu ini..namun..tangan ini allah jadikan gatal ingin selalu menulis...baiklah ikhwaaaan...ana akan coba angkat sedikit tentang bangsa....beberapa hari yg lalu..yg kata orang orang merupakan hari lahirnya pancasila...indonesia tetiba menggagap gempita di dunia maya...tagar #sayaindonesia  dan #sayapancasila menduduki tingkat kepopuleran tertinggi pada harinya.,ana sendiri merasa heran terhadap bangsa ...juga mereka mereka yg berkata saya mendukung penuh pancasila..namun sila pertama belum lagi tuntas ia amalkan...sila ketuhanan yg maha esa yg seharusnya menjadi acuan tertinggi mereka mereka yg mengklaim bertubuh pancasila...

perlu di ulang sedikit..ana menulis setiap tulisan disini dengan sudut pandang seorang muslim...seorang muslim yg berkeyakinan bukan muslim yg mewarisi warisan keyakinan...perlu dibedakan...baiklaah ikhwaaaaaan....ana tak mungkin berkata penjang tentang pancasila ...apalagi bangsa..sebuah ideologi negara yg ana kira tak perlulah kita bahas terlalu dalam dalam pemaknaan..tak menambah keutamaan bahkan merupakan sebuah kesia siaan..ikhwaaaaan...negara juga bangsa kita merupakan negara yg aneh...banyak yg berteriak toleransi namun pada islam mendiskriminasi...sudahlah tak perlu ana syarahkan disini...toh sudah banyak tulisan bahkan bukti untuk itu semua...

saudara...perlu diketahui bahwa indonesia dimata dunia sudahlah meninggi ...sejuta kebaikannya sudah dikenal hingga ke tempat yg tak terjangkau sama sekali...maka jangan kau mengaku pancasila jika saudara di seberang sana tak kita dengar isaknya...

Ikhwaaan...i'lam anna susunan kalimat dibawah ini bukan buat mereka saja namun juga kita...terlebih ENGKAU YG MENGAKU PANCASILA JUGA INDONESIA NAMUN TAK PERNAH TAHU MAKSUD YG MAHA KUASA MEMERDEKAKAN INDONESIA..

Tatap nanar bernelangsa
Seolah bangsa tak lagi berjiwa
Teriak bangkit namun nyata tak dapat berdusta

Semu kurasa saat petinggi tak lagi berhati
Berang kurasa saat negri seolah tak miliki nurani
Kepal tangan ku ingin ku arah pada angkasa
Menggemakan duka dari negri jauh disana....

Mentari pagi tak pernah setinggi ini
Seakan ia menggambar cerita tentang sang juara yg lupa akan janji !

Haaai !!!
Kita yg sedang terlena
Wahaaaai !!
Kita yg sedang terbuai

duka tangis manusia sudaahlah sampai
rasa lapar nan sangat sudahlah sampai
nemun megapa negri baik ini masih lagi santai ?

kau !!!
yang merasa pancasila
anda!!!!
yang mersa indonesia

kau teriakkan toleransi...
namun pada sejarah kau ingkar janji..
kau lihat ?
darah perjuangan membela keyakinan
bukan membela sebuah warisan

maka jangan kau mengaku indonesia jika sila pertama belum lagi terlaksana..

ikhwaaaan !!
Juang mereka di Medan lara....sedang kita terbawa media menyeret pada dunia !!! maka sadarlah ….

tulisan berbulan lalu 18 Desember 2016
Martapura