SECARIK SURAT DI HARI ARAFAH

Saudaraku, maaf mengganggu waktumu sejenak.
Sebentar saja,tidak lama-lama.

Bukankah kita tahu hari ini adalah hari Arafah? Hari di mana Allah azzawajalla turun untuk mendengar pinta tiap hambanya.
Bukankah hari ini adalah hari Arafah? Hari yang disebutkan oleh Rasulullah sebagai hari terbaik untuk berdoa. 

Lalu, tak bisakah menepi sejenak..melepaskan hal duniawi, untuk melipir ke sudut paling tenang di rumah. Menadahkan tangan, meluapkan kegundahan, melepaskan air mata, menghinakan diri dan menghambakan diri kepada Allah..sulitkah?

Detik terus berlalu. Dari mulai pesan ini kau baca, hanya tersisa beberapa jam lagi. Kemudian hanya tersisa beberapa menit lagi. Kemudian beberapa detik, lalu...semuanya habis.

Padahal, ada dosa yang kita harapkan untuk diampuni.
Padahal, ada ayah bunda yang kita harapkan selalu diberkati 
Padahal, ada do'a yang kita harapkan untuk dikabuli.

Selepas ashar hari ini, menyendirilah. Tumpahkan seluruh pintamu. Kepada Rabb, yang Maha besar, yang Maha mendengar, yang Maha menjawab setiap doa.

Jangan lagi ragu. Menepilah.!

Post a Comment

0 Comments